Tuesday 1 November 2011

Tips Memilih Teman yang Baik


Teman ternyata  memiliki arti penting. Teman yang baik akan menyayangi kita di dunia dan di akhirat. Teman akan memberikan dampak positif dan negatif terhadap diri kita. Karena itu, hati-hati dalam memilih teman. Jangan sampai bersahabat dengan orang yang tidak berbudi dan bermoral, sebab perilaku buruknya sedikit demi sedikit akan menular kepada kamu. Walaupun kamu anak baik, tapi tiap hari berteman dengan anak-anak berandalan maka kamu pun akan dicap oleh masyarakat sebagai berandalan. Kamu kan gak mau kalau orang tuamu sedih melihat kamu bergaul dengan berandalan karena salah memilih teman. So, mulai sekarang, mumpung belum jauh melangkah dalam memilih teman, kamu harus tahu lebih dahulu teman jenis apa yang pantas kamu dekati, dan teman seperti apa yang harus kamu hindari.

Nah, berikut ini ada beberapa tips agar kamu bisa mengenali teman yang baik. Caranya, tulis nama-nama teman kamu satu per satu. Masukkan ke dalam klasifikasi berikut ini. Dengan demikian, kamu dapat  mengenali teman-teman kamu satu per satu. Apakah ia hanya sebatas teman ngobrol, teman untuk menemani kamu bepergian, teman belajar, atau malah teman tempat curhat segala masalah kamu, bahkan menjadi teman dalam segala-galanya sehingga kamu dengan temanmu ibarat amplop dan perangko yang sulit dipisahkan. Ada beberapa jenis teman, sebagaimana berikut ini:

1.       Teman seperti  udara. Teman seperti ini adalah teman yang memberi manfaat besar terhadap diri kamu. Dalam hal ini memberikan kamu angin kesegaran dalam menjalankan kehidupan beragama. Selain itu,  teman seperti ini memberi kamu keuntungan untuk urusan dunia. Seperti layaknya udara, ia selalu dibutuhkan kehadirannya. Karena itu carilah teman seperti ini, ia layak kamu untuk dekati. Sebab kehadirannya akan memberi warna dan menerangi hidup kamu di dunia ini sampai akhir kelak.
2.       Teman seperti makanan. Tipe  seperti ini tidak jau berbeda dangan tipe pertama, yaitu teman seperti udara. Keduanya sama-sama memberikan manfaat dan keuntungan untuk dunia dan membawa manfaat untuk urusan agama. Namun, kadang ia suka membuat kamu terganggu karena sifat atau wataknya yang keras dan membuat kamu jengkel. Seperti makanan, kadang terasa enak dan kadang kurang enak. Karena itu, berteman dengan tipe teman seperti ini jangan berlebih-lebihan , juga jangan kurang, alias kamu harus seimbang. Ibarat makanan, kalau kamu mengkonsumsi makanan berlebihan maka kamu akan jatuh sakit karena terlalu kenyang. Sebaliknya, jika kurang amakan maka kamu pun akan sakit alias busung lapar. Nah kamu harus seimbang dalam berteman dengan tipe seperti ini.
3.       Teman seperti obat. Tipe teman ini adalah teman yang secara terpaksa kamu bergaul dengannya. Karena teman dengan tipe ini kamu anggap punya manfaat bagi diri kamu, untuk itulah kamu merasa perlu berteman dengannya. Seperti obat, ada rasa pahit yang tidak kamu sukai dan dalam hal ini mungkin watak atau perangainya, namun karena kebutuhan maka kamu memilih untuk berteman dengan tipe seperti ini, jangan berlebih-lebihan sehingga kamu bisa over dosis. Bukan kesembuhan yang di dapat malah nanti bencana yang kamu derita. Artinya, bertemanlah dengan tipe seperti ini sekadar untuk menghilangkan penyakit di dalam dirimu.
4.       Teman seperti arak.  Nah, untuk teman tipe yang satu ini adalah teman yang hanya memberikan kesenangan sesaat. Kebahagian bergaul bersamanya justru sebenarnya membawa kehancuran bagi diri kamu sendiri, seperti arak, ia membuat kita mabuk dan lupa segalanya. Meskipun dalam kondisi darurat, tipe teman seperti ini diperlukan untuk hal-hal tertentu. Tapi ini sangat jarang terjadi.
5.       Teman seperti bencana. Inilah tipe teman terburuk yang perlu kamu hindari. Teman seperti ini tidak ada manfaatnya sama sekali. Kehadirannya hanyalah membawa malapetaka dan bencana bagi sekitarnya. Kamu harus menjauhinya, dan jangan coba-coba berani mendekatinya.

Ada pepatah  mengatakan “jangan tanya tentang seseorang kepada dirinya langsung, tapi tanyakan perihal temannya, sebab seorang teman itu suka mengikuti jejak temannya”.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra, pernah berpesan kepada anaknya al-Hasan ra:
“wahai anakkku, janganlah engkau berteman dengan orang dungu, sebab ia akan menjualmu dengan harga yang remeh. Janganlah engakau berteman dengan pendusta sebab ia laksana fatamorgana: mendekatkan sesuatu yang jauh dan menjauhkan sesuatu yang dekat. Janganlah kamu berteman dengan orang durhaka sebab ia akan membahayakanmu”.

Kalau kamu sudah mengenali tipe teman-teman kamu, mulailah pilih mana yang baik untuk dijadikan teman dan  mana yang tidak .

DIRI KITA DINILAI DARI LINGKUNGAN DAN DENGAN SIAPA KITA BERTEMAN


SMOGA BERMANFAAT..!!! (@.@)


0 comments:

Post a Comment