Tuesday, 13 December 2011

Tips Menambah Kepercayaan Diri (PEDE)

Pede atau percaya diri itu sangat penting, lho! Tanpa anda pede, segala aktivitas yang kamu kerjakan tidak akan berhasil secara maksimal. Kalau kamu ingin jadi artis, tap[i gak punya rasa pede, dijamin kamu tidak akan pernah nongol dan mapir di layar TV. So pastiiii..!!! gimana bisa nongol, ikutan audisi aja takutnya setengah mati bahkan hampir mati. Gak berani dekat-dekat sama orang asing. Gak bisa ngomong kalau orang-orang yang baru kamu lihat. Bibir kamu terasa kering banget ketika ngobrol dengan orang-orang yang berkedudukannya lebih tinggi atau wajahnya lebih cakep atau cantik darimu. Nah ini di anatara gejala-gejala krisis pede yang pasti akan mengganggu gerak & langkah kamu.

Walaupun kamu punya seabreg cita-cita, keinginan, dan harapan tapi tidak punya rasa percaya diri untuk mewujudkannya, dijamin kamu gak bakalan bisa merealisasikan dan menikmati hasilnya. Sebaliknya, ada lho, orang yang kagak punya ide tapi dia punya rasa percaya diri yang tinggi. Eh, akhirnya malah dia yang menjadi selebritis dan setiap hara wara wiri di layar televisi kamu. Sementara kamu sendiri hanya berkhayal dan berkhayal, andaikan aku seperti dia.... andaikan aku menjadi dia..!! dan sebagainya. Kalau kamu suka nongkrong di depan televisi, kamu lihat banyak artis yang mungkin menurut pikiranmu dia gak ganteng-ganteng amat kok, gak cantik kok, tapi dia bisa menjadi bintang sinetron atau pun menjadi bintang iklan  produk terkenal. Apa sih resepnya, orang “jelek” begitu bisa jadi seleb? Mau tahu? Resepnya adalah karena ia punya rasa percaya diri yang tinggi terhadap kemampuan dirinya. Kalau kamu gimana? Mau rasa percaya diri yang tinggi, nah tipsnya yaitu:

@BERUSAHALAH
                Berusaha apanya? Maksudnya, kalau kamu punya rencana apa saja jangan tunggu komentar orang lain, baik komentara bagus atau pun sebaliknya. Berusahalah untuk melakukan rencana kamu itu. Kalau kamu selalu menunggu dulu penilaian orang lain,artinya kamu kurang percaya diri. Daripada kamu lelah menunggu pujian atau celaan orang lain, lebih baik kamu lakukan aja apa yang kamu yakini. Toh, belim tentu oraang menilai kau, mungkin aja kamu kegeeran alias gede rasa menganggap diri diperhatikan orang lain.
                Kamu jangan nunggu-nunggu dulu komentar dan motivasi orang lain. Berusahalah sendiri, toh hasilnya juga kamu sendiri, iya khan? Kamu setuju gak?



                @LANGSUNG LAKUKAN
                Udah berusaha menyusun rencana , ya langsung lakukan dan kerjakan. Jangan tunggu segalanya sempurna. Jangan tunda-tunda rencanamu. Apa pun hasilnya, hanyalah Allah Yang Maha Tahu.  Kamu hanya tinggal bekerja dan berusaha. Banyak ide di benak setiap orang, tapi sedikit yang terwujud dan memberi manfaat, why??? Karena ide tersebut tidak langsung diwujudkan dalam kehidupan, malah didiamkan dan diendapkan lama-lama dalam otak hingga akhirnya layu sebelum berkembang apalagi berbunga. Kamu juga,kalau punya ide untuk melakukan sesuatu yang baik dan benar, langsung aja kerjakan. Jangan takut salah dan keliru. Di dunia ini tidak ada seorang manusia pun yang selalu benar selamanya. Nabi aja kadang melakukan kekeliruan, apalagi kita sebagai manusia biasa. Jangan cari-cari alasan ini dan itu, kurang ini dan itu, takut ini dan itu untuk menutupi ketidak percayaan diri kamu. Ingat. Ada pepatah mengatakan “ Lebih baik berbuat meskipun salah daripada benar tapi tidak pernah berbuat”. Gimana akan benar kalau tidsk pernah salah. Gimana tahu apa yang harus diperbaiki, kalu kita sendiri tidak pernah melakukan apa-apa.
                @CARILAH ALTERNATIF POTENSI LAIN
                Kalau kamu memiliki fisik yang tidak mungkin bisa menjadi atlet angkat besi, ya jangan coba-coba jadi atlet angkat besi. Cobalah cari bidang lain yang sesuai dengan potensi tubuh atau kemampuan otak kamu. Mungkin kamu bisa jadi ilmuan yang bisa lebih terkenal dan berhasil daripada sekedar jadi atlet angkat besi . artinya kelemahan jangan dijadikan alasan  untuk tidak pede. Cari potensi lain yang bisa membangkitkan rasa percaya diri kamu bahkan bisa menopang kamu meraih kesuksesan. Banyak , kok orang yang lemah dari segi fisik tapi cemerlang dari segi kemampuan otak. Sebaliknya, banyak yang lemah dari segi kemampuan otak tapi karirnya cemerlang dari segi fisik. Jadi kamu  yang mersa punya fisik atau otak pas-pasan jangan sampai  kehilangan rasa pede , teruslah gali potensi yang ada dalam diri kamu. Insya Allah, dengan usaha keras dan kerja maksimal akhirnya kamu bisa menemukan potensi yang dapat menjadi kebangganmu dan keturunanmu.
                @TERIMALAH DDIRIMU APA ADANYA
                Allah SWT menciptakan manusia itu beragam, tidak ada yang sama, baik bentuknya, intelegensinya, tingginya, pendeknya, besarnya, maupun kecilnya. Kalau kamu ditakdirkan memiliki tubuh yang pendek dan sangat tidak mungkin bisa ditinggikan lagi, ya terima saja, gak uusah menggerutu apalagi sampai mencaci maki Tuhan, menyalahkan takdir dan dengki kepada orang lain yang tubuhnya lebih tinggi daripada kamu. Justru, seharusnya kamu menerimanya dan mencari hikmahnya dan pelajaran di balik tubuhmu kamu yang peendek. Kalau kamu setiap hari pusing memikirkan kondisi tubuh kamu yang pendek maka kamu sudah rugi dua kali. Pertama, rugi umur karena setiap hari hanya memikirkan dan meratapi kekurangan fisik kamu tanpa pernah melihat sisi kebaikannya. Kedua, rugi potensi karena kamu tidak bisa mendayagunakan potensi tubuh kamu. Sudah tubuh tidak akan pernah tinggi lagi, eh malah ditambah lagi gak punya pretasi! Apa yang didapat dalam hidup ini, iya khan?
                Daripada kamu susah-susah dan bingung-bingung mikirkan diri kamu,lebih baik berbuat dan mengembangkan potensi serta bkat yang terpendam di balik tubuh kamu yang pendek. Begitu juga dalam sisi-sisi lainnya yyang terkadang sering dijadikan kambing hitam untuk menyembunyikan rasa tidak percaya diri.
                @IMAN
                Ini adalah unsur yang paling pokok, urgen, dan vital. Kamu harus yakin dan percaya kepada Allah SWT bahwa apa yang telah di gariskan dan ditetapkan-Nya untuk kamu mengandung hikmah dan pelajaran yang belum bisa kamu gali seutuhnya.  Jikan kamu beriman kepada Allah SWT seutuhnya , mengapa menyesali wujudmu? Harusnya kamu bersyukur udah bisa menghirup dunia ini walaupun fisik kamu kurang beruntung bila dibandingkan dengan fisik orang lain. Sebab banyak saudara-saudara atau pun teman –teman kamu  yang tampan, cantik, dan sempurna tapi tidak bisa menikmati keindahan dunia ini karena meninggal waktu lahir ata hanya sebentar tinggal di dunia ini alias keburu di panggil ke hadapan-Nya.
                Hanya iman kepada Allah SWT-lah yang bisa membuat kamu mampu menerima keadaan diri kamu sendiri apa adanya. Imanlah yang mampu mengubah sesuatu yang pahit menjadi lebih manis daripada madu. Nah, sebagai orang yang beriman, kamu harus menerima keadaan kamu apa adanya. Jangan mencari kambing hitam apalagi kambing putih dan belang. Kalau kamu suka mencari kambing hitam alias suka mencari alasan untuk mentupi ketidakpercayaan diri kamu dan melemparkan  kesalahanmu kepada orang lain, itu berarti pede kamu masih sangat kurang. Artinya, kamu harus percaya kepada diri sendiri apa pun adanya.
                Kalau kamu bisa menerapkan lima tips di atas, insya Allah, ras pede kamu akan bertambah dan kamu akan bisa survive serta mampu menunjukkan prestasi kamu kepada dunia, baik dunia yang sempit maupun dunia yang luas. Hanya orang-orang yang memiliki rasa percaya dirilah yang akan bisa unggul dan berprestasi.
AYO PILIH MANA? MENJADI REMAJA YANG PENUH RASA PERCAYA DIRI ATAU KURANG PERCAYA DIRI?  THE ANSWER’S UP TO YOU BUDDY.

Friday, 9 December 2011

10 Jenis Penyakit Sindrom dan Kelainan Aneh Pada Manusia



Di dunia ini memang menyebar banyak sekali penyakit, sindrom atau kelainan. Beberapa diantaranya, amat tidak lazim dan aneh. Kebanyakan penyakit dan sindrom ini disebabkan karena faktor psikologis.
Penyakit, sindrom dan kelainan ini dapat saja diderita oleh kerabat dan teman kita. Dengan mengenal penyakit dan sindrom ini, kita dapat menyarankan kepada mereka untuk melakukan pengobatan atau konsultasi.

1. Trichotillomania :
Merupakan kelainan kontrol impuls. Penderita kelainan ini terdorong untuk mencabuti rambut yang tumbuh di tubuhnya sendiri. Misalnya, rambut pada kepala, hidung, atau kaki . Kelainan ini disebabkan karena kelainan serotonin dan dopamine pada otak. Penderita kelainan ini tidak menyadari apa yang mereka lakukan sehingga, kelainan ini dapat dikurangi dengan melakukan pelatihan perilaku (Habit Reversal Training ).

2. Cotard’s Syndrome:
Penderita sindrom ini sering merasa bahwa dirinya telah meninggal dunia atau pada dasarnya tidak tercipta di dunia ini. Penderita sindrom ini juga dapat saja merasakan bahwa ia sedang kehilangan darah atau organ-organ dalam tubuhnya. Cotard’s Syndrome adalah salah satu kelainan neuropsychiatric yang langka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, sindrom ini dapat muncul akibat menderita depresi. Sindrom ini diberi nama sesuai dengan penemunya yaitu, Jules Cotard. Pada tahun 1880, Jules Cotard mengangkat kasus dari salah seorang pasiennya, yang mengingkari sebagian anggota tubuhnya (misalnya, ia mengaku bahwa ia tidak mengenal anggota tubuh yang disebut dengan tangan) dan mengklaim bahwa dirinya tidak butuh makan.

3. Kleptomania:
Kelainan ini cukup populer di Indonesia. Penyakit ini muncul akibat kelainan serotonin pada otak. Penderita penyakit ini umumnya wanita. Penderita penyakit ini sulit mengendalikan diri untuk tidak mengambil barang miliki orang lain atau dari toko. Tetapi penderita penyakit ini bisa dibedakan dari pencuri biasa karena, barang-barang yang diambilnya adalah barang-barang yang tidak berharga seperti, penjepit kertas, tisu, peniti dll, Kelainan ini dapat diobati dengan melakukan Cognitive-behavioral therapy.

4. Stendhal Syndrome:
Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala, jantung berdebar-debar dan halusinasi saat melihat benda-benda seni (terutama yang bagus dan besar). Nama penyakit ini diambil dari nama seorang penulis Perancis pada abd ke 19. Dalam bukunya yang berjudul “Naples and Florence: A Journey from Milan to Reggio”, Stendhal mengungkapkan pengalamannya saat melihat benda-benda seni di Florence. Penyakit ini diteliti pertama kali oleh psikiatris Italia, Graziella Magherini, pada tahun 1979. Ia mengamati 100 orang turis asing yang mengalami gejala yang sama dengan Stendhal saat mengunjungi Florence.


5. Exploding Head Syndrome:
Penderita kelainan ini merasakan munculnya suara keras atau ledakan dari dalam kepalanya. Perasaan ini dapat menimbulkan ketakutan atau membuat penderitanya kehilangan kesadaran. Penyakit ini lebih banyak diderita oleh wanita. Walapun belum diketahui penyebabnya, penyakit ini diduga muncul akibat stress dan kelelahan.

6. Capgras Delusion:
Penyakit ini menyebabkan penderitanya merasa bahwa beberapa anggota keluarganya telah digantikan oleh orang lain yang menyerupai mereka. Gejala ini umum dijumpai pada penderita schizophrenia, pengguna narkoba, mantan penderita stoke atau orang yang pernah mengalami cedera otak. Penyakit ini membuat penderita enggan untuk bergaul dengan anggota keluarga yang dicurigainya. Penyakit ini pertama kali diamati oleh Joseph Capgras dan Reboul-Lachaux pada tahun 1923.

7. Pica:
Penyakit ini mendorong penderitanya untuk memakan barang-barang yang umumnya tidak dianggap makanan misalnya tanah, baru, kapur, kertas, korek api dll. Penderita pica juga terdorong untuk mengkonsumsi bahan-bahan pembuat makanan yang masih mentah misalnya tepung, bawang mentah dll. Sejumlah ahli menduga bahwa, Pica disebabkan karena kekurangan mineral tertentu tetapi, dugaan ini belum dapat dibuktikan secara kuat.

8. Genital Retraction Syndrome:
Sindrom ini menyebabkan penderitanya menjadi panik. Pria penderita penyakit ini merasa bahwa penisnya menyusut hingga akhirnya menghilang karena masuk ke dalam pinggulnya. Wanita penderita sindrom ini akan merasa bahwa payudaranya mengecil dan berangsur-angsur menjadi rata. Beberapa penderita bahkan merasa bahwa dirinya telah menjadi korban guna-guna, atau tenung.

9.Stockholm syndrome:
Sindrom ini biasa di derita oleh para korban penyanderaan. Ketimbang dendam terhadap penyandera, si korban malah bersikap loyal terhadap penyandera. Para mengalami ikatan emosional dengan para penyandera dan kerap berusaha melindungi penyandera dari sergapan aparat. Sindrom ini juga kerap diderita oleh para korban pemerkosaan, penculikan atau anak korban kekerasan seksual. Sindrom ini pertama kali di amati pada para koban penyanderaan di sebuah bank di Stockholm, Swedia, pada tahun 1973. Setelah enam hari disandera, para korban malah berbalik membela para penyanderanya.

10.Jerusalem Syndrome:
Sindrom ini adalah salah satu jenis religious psychosis yang muncul setelah mengunjungi Jerussalem. Penderita sindrom ini merasa bahwa dirinya adalah seorang nabi yang diutus oleh tuhan. Akibatnya, mereka berusaha mendakwahkan ajaran-ajaran mereka yang diklaim berasal dari tuhan. Mereka sering menuduh orang lain sebagai pendosa yang harus melakukan pertobatan dengan tuntunan mereka. Sindrom ini biasanya muncul setelah beberapa minggu meninggalkan Jerusalem.

Friday, 25 November 2011

Tips Menjadi Remaja yang Sukses

SUKSES dan berhasil merupakan keinginan setiap orang, yang kaya dan miskin, yang tua dan muda. Kamu juga sebagai remaja pasti menginginkan kesuksesan. Iya kan? Entah sukses dalam studi, berteman, bekerja, atau dalam bidang apa pun yang kalian tekuni. Namun, perlu kalian ingat bahwa meraih kesuksesan itu tidak gampang alias sulit meskipun bukan sesuatu yang mustahil. Semua orang bisa sukses sesuai dengan bidqng yang cocok dengan potensi dan bakatnya. Hanya saja, banyak di anatara kamu yang ingin sukses tapi tidak tahu atau belum tahu bagaimana bersikap, berbuat, dan berpikir untuk sukses. Nah, berikut ini beberapa tips agar kamu bisa sukses dan berhasil:
1.       JANGAN PERNAH TAKUT GAGAL DAN RUGI
Orang yang memiliki karakter sukses tidak pernah takut akan kegagalan dan kerugian. Apapun yang di lakukannya, walau itu gagal tidak pernah di anggap sebagai kegagalannya tapi baginya itu menjadi pengalaman dan anak tangga menuju keberhasilan. Kegagalan yang menimpanya justru menjdai cambuk untuk lebih giat, tekun, dan berusaha menggapai asanya. Jika kamu memiliki cita-cita dan harapan namun selalu kandas untuk meraihnya maka teruslah berusaha untuk menggapainya dan jangan pernah terlinytas dalam benakmu kata “gagal”. Kegagalan itu tidak ada, yang ada adalah kesuksesan yan belum tercapai. Pepatah mengatakan “Man jadda wajada” artinya: barangsiapa bersungguh-sungguh maka dapatlah dia.

2.       MENGAKUI KESALAHAN JIKA MEMANG BERBUAT KESALAHAN
Jika kamu berbuat salah atau keliru dalam melangkah menuju kesuksesan sehingga tersandung halangan dan rintangan yang berat maka akuilah kesalahan strategimu. Jangan keras kepala sehingga malah bertambah berat rintangan yang menghadang. Lebih baik berbuat walaupun salah dan keliru daripada tidak pernah salah dan keliru karena tidak pernh berbuat dan bertindak. Ingat, mengakui kesalahan diri merupakan pintu menuju tercapainya harapan dan cita-cita kamu.

3.       PANDAI MENDENGAR
Jika kamu ingin sukses maka perbanyaklah mendengar dan menyimak perkataan orang-orang yang membicarakan keberhasilan dan kesuksesannya atau pun kegagalan dan kerugiannya. Dengan demikian kamu bisa mendapatkan tambahan pengalaman , nasihat, dan energi untuk mengikuti jejak orang-orang yang berhasil dan menghindari langkah-langkah dan kekeliruan yang dilakukan oleh orang-orang yang belum berhasil. Kalau kamu pandai mendengarkan perkataan orang lain, tidak menyelanya dan memotong perkataannya maka ia akan simpati kepadamu dan menjadi penolongmu serta pemberi semangat untuk kesukseasanmu. Sebaliknya, jika kamu tidak suka mendengar dan ingin terus berbicara walaupun orang yang diajak bicara sudah bosan dan muak, itu tandanya bahwa kamubukan calon orang sukses dan berhasil. Sebab, orang yang kamu ajak bicara akan meras bosan dan membencimu atau malah kesal atas kelakuanmu yang arogan, sok pintar, dan ingin menang sendiri. Alih-alih mendapatkan support untuk mendapatkan kesuksesan, malah sebaliknya kamu didorong dan didoakan untuk tidak berhasil dalam meraih setiap cita-citamu.

4.       MEMILIKI RASA PERCAYA DIRI YANG TINGGI
Kalau kamu memiliki asa untuk meraih cita-cita yang tinggi, lakukanlah, jangan surut oleh ocehan orang-orang yang tidak suka sama kemauanmu. Lakukanlah apa yang kamu anggap bermanfaat, baik untuk  dirimu maupun orang lain yang ada disekelilingmu. Jangan tergoda dan terganggu oleh bujukan, hinaan, celaan dan hasutan orang-orang yang tidak memilki kepercayaan diri yang besar untuk mewujudkan harapannya.
Apapun target hidupmu, tempuhlah. Peliharalah selalu api rasa percaya diri dalam dadamu agar kamu senantiasa bisa menyinari jalannmu menuju kesuksesan. Tak usah pedulikan rongrongan orang-orang yang jiwanya kerdil, kecil, bonsai tak mau berbuat, no action talk only, hanya berangan-angan dan mengkhayalkan kesuksesan semata.

5.       MEMILIKI RASA PUAS DAN TERUS BERUSAHA MERAIH YANG TERBAIK
Apapun yang kamu raih, sekecil apapun prestasi yang telah kamu torehkan, kamu wajib mensyukurinya dan  puas terhadapnya. Namun, kamu tetap harus terus berusaha semaksimal mungkin mencapai prestasi yang lebih baik & lebih baik lagi.Ada pepatah yang mengatakan “ EVEN THE BEST CAN BE IMPROVED” (walaupun terbaik tapi bisa ditingkatkan lagi).

Mudahan-mudahan kamu bisa mewujudkan lima ppoin di atas sehingga dapat meraih kesuksesan sesuai dengan kamu idam-idamkan. Kelima tips di atas tidak akan berguna jika tidak direalisasikan dalam setiap langkah dan embusan napasmu. Ia tidak akan berguna jika hanya dicatat dalam diary kesayanganmu dan dihafal dalam otakmu tapi tidak diamalakan. Teruslah berusaha agar kamu menjadi orang yang berhasil cepat atau pun lambat. Hanya satu yang menjadi target dan fokus hidupmu, yaitu sukses.

Pepatah mengatakan,”coba dan perhatikan lah niscaya kamu menjadi orang yang tahu”.

Sumber:
Nurdin Ali. 2009. 35 jurus anti mati gaya. Surakarta: indiva media kreasi



Tuesday, 1 November 2011

Tips Memilih Teman yang Baik


Teman ternyata  memiliki arti penting. Teman yang baik akan menyayangi kita di dunia dan di akhirat. Teman akan memberikan dampak positif dan negatif terhadap diri kita. Karena itu, hati-hati dalam memilih teman. Jangan sampai bersahabat dengan orang yang tidak berbudi dan bermoral, sebab perilaku buruknya sedikit demi sedikit akan menular kepada kamu. Walaupun kamu anak baik, tapi tiap hari berteman dengan anak-anak berandalan maka kamu pun akan dicap oleh masyarakat sebagai berandalan. Kamu kan gak mau kalau orang tuamu sedih melihat kamu bergaul dengan berandalan karena salah memilih teman. So, mulai sekarang, mumpung belum jauh melangkah dalam memilih teman, kamu harus tahu lebih dahulu teman jenis apa yang pantas kamu dekati, dan teman seperti apa yang harus kamu hindari.

Nah, berikut ini ada beberapa tips agar kamu bisa mengenali teman yang baik. Caranya, tulis nama-nama teman kamu satu per satu. Masukkan ke dalam klasifikasi berikut ini. Dengan demikian, kamu dapat  mengenali teman-teman kamu satu per satu. Apakah ia hanya sebatas teman ngobrol, teman untuk menemani kamu bepergian, teman belajar, atau malah teman tempat curhat segala masalah kamu, bahkan menjadi teman dalam segala-galanya sehingga kamu dengan temanmu ibarat amplop dan perangko yang sulit dipisahkan. Ada beberapa jenis teman, sebagaimana berikut ini:

1.       Teman seperti  udara. Teman seperti ini adalah teman yang memberi manfaat besar terhadap diri kamu. Dalam hal ini memberikan kamu angin kesegaran dalam menjalankan kehidupan beragama. Selain itu,  teman seperti ini memberi kamu keuntungan untuk urusan dunia. Seperti layaknya udara, ia selalu dibutuhkan kehadirannya. Karena itu carilah teman seperti ini, ia layak kamu untuk dekati. Sebab kehadirannya akan memberi warna dan menerangi hidup kamu di dunia ini sampai akhir kelak.
2.       Teman seperti makanan. Tipe  seperti ini tidak jau berbeda dangan tipe pertama, yaitu teman seperti udara. Keduanya sama-sama memberikan manfaat dan keuntungan untuk dunia dan membawa manfaat untuk urusan agama. Namun, kadang ia suka membuat kamu terganggu karena sifat atau wataknya yang keras dan membuat kamu jengkel. Seperti makanan, kadang terasa enak dan kadang kurang enak. Karena itu, berteman dengan tipe teman seperti ini jangan berlebih-lebihan , juga jangan kurang, alias kamu harus seimbang. Ibarat makanan, kalau kamu mengkonsumsi makanan berlebihan maka kamu akan jatuh sakit karena terlalu kenyang. Sebaliknya, jika kurang amakan maka kamu pun akan sakit alias busung lapar. Nah kamu harus seimbang dalam berteman dengan tipe seperti ini.
3.       Teman seperti obat. Tipe teman ini adalah teman yang secara terpaksa kamu bergaul dengannya. Karena teman dengan tipe ini kamu anggap punya manfaat bagi diri kamu, untuk itulah kamu merasa perlu berteman dengannya. Seperti obat, ada rasa pahit yang tidak kamu sukai dan dalam hal ini mungkin watak atau perangainya, namun karena kebutuhan maka kamu memilih untuk berteman dengan tipe seperti ini, jangan berlebih-lebihan sehingga kamu bisa over dosis. Bukan kesembuhan yang di dapat malah nanti bencana yang kamu derita. Artinya, bertemanlah dengan tipe seperti ini sekadar untuk menghilangkan penyakit di dalam dirimu.
4.       Teman seperti arak.  Nah, untuk teman tipe yang satu ini adalah teman yang hanya memberikan kesenangan sesaat. Kebahagian bergaul bersamanya justru sebenarnya membawa kehancuran bagi diri kamu sendiri, seperti arak, ia membuat kita mabuk dan lupa segalanya. Meskipun dalam kondisi darurat, tipe teman seperti ini diperlukan untuk hal-hal tertentu. Tapi ini sangat jarang terjadi.
5.       Teman seperti bencana. Inilah tipe teman terburuk yang perlu kamu hindari. Teman seperti ini tidak ada manfaatnya sama sekali. Kehadirannya hanyalah membawa malapetaka dan bencana bagi sekitarnya. Kamu harus menjauhinya, dan jangan coba-coba berani mendekatinya.

Ada pepatah  mengatakan “jangan tanya tentang seseorang kepada dirinya langsung, tapi tanyakan perihal temannya, sebab seorang teman itu suka mengikuti jejak temannya”.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra, pernah berpesan kepada anaknya al-Hasan ra:
“wahai anakkku, janganlah engkau berteman dengan orang dungu, sebab ia akan menjualmu dengan harga yang remeh. Janganlah engakau berteman dengan pendusta sebab ia laksana fatamorgana: mendekatkan sesuatu yang jauh dan menjauhkan sesuatu yang dekat. Janganlah kamu berteman dengan orang durhaka sebab ia akan membahayakanmu”.

Kalau kamu sudah mengenali tipe teman-teman kamu, mulailah pilih mana yang baik untuk dijadikan teman dan  mana yang tidak .

DIRI KITA DINILAI DARI LINGKUNGAN DAN DENGAN SIAPA KITA BERTEMAN


SMOGA BERMANFAAT..!!! (@.@)


Sunday, 9 October 2011

TIPS MENGHADAPI PERSOALAN HIDUP


Hal yang pasti tidak akan luput dari kehidupan hidup kita sehari-hari adalah apa yang disebut dengan “masalah “ atau persoalan hidup.  Di mana pun, kapan pun apa pun, dan dengan siapa pun. Semuanya memungkinkan peluang , munculnya masalah.  Namun anadi kata kita cermati dengan seksama, tenyata  terhadap persoalan yang persis sama pun sikap orang akan berbeda-beda. Ada yang begitu panik, goyah, kalut, dan stress, tetapi ada pula yang mengahadapinya dengan mantap, tenang, atau bahkan menikmatinya.
                Nah, berikut ini tips agar mampu menghadapi persoalann dan masalah dengan tetap segar dan tenang. Berikut tipsnya:
1.       SIAP
Siap apa? Siap menghadapi apa yang cocok dengan yang diinginkan dan siap menghadapi apa yang tidak cocok dengan keinginan. Kita memang memiliki keinginan, cita-cita, rencana yang benar dan wajar dalam hidup ni. Bahkan, kita sangat di anjurkan untuk gigih berikhtiar mencapai apa pun yang terbaik bagi dunia dan akhirat, semaksimal kemampuan yang Allah SWT berikan kepad kita.

Namun, pada saat yang sama kita pun harus menyadari sepenuhnya bahwa kita hanyalah makhluk yang memiliki sangat banyak keterbatsan untuk mengetahui segala hal yang tidak terjangkau oleh daya nalar dan kemampuan kita. Apa yang kita inginkan terkadang tidak sesuai dengan kenyataan, dan ini menimbulkan masalah. Jika kita tidak siap enghadapinya maka akan timbul permasalahan lain, yaitu rasa gagal, stres, depresi, kecewa dan sebagainya.

2.       R IDHA {RELA}
Siap menhadapi apa pun yang aka terjadi , dan bila terjadi , satu-satunya langkah awal yang harus dilakukan adalah ridha terhadap apa yang telah terjadi. Kita tidak perlu mencelanya, memungkinkan dan menolaknya. Terimalah kenyataan apa adanya, sebab biarpun kita tolak, tooh kita tidak akan bisa menghindar dari kenyataan tersebut.

3.       JANGAN MEMPERSULIT DIRI
Andaikan kita mau jujur, sesungguhnya kita ini paling hobi mengarang, mendramatisir, dan mempersulit diri. Sebagian besar penderitaan kita adalah hasil mendramatisir perasaan dan pikiran sendiri. Selain tidak pada tempatnya, pasti juga membuat masalah akan menjadi lebih dahsyat, pahit, gawat, dan pilu dari kenyataan yang sebenarnya.


4.       EVALUASI DIRI
Ketahuilah, hidup ini bagaikan gaung di pegunungan, apa yang kita bunyikan, suara itu pulalah yang akan kembali kepada kita. Artinya, segala yang terjadi pada kita adalah buah dari apa yang telah kita lakukan.
Kita harus bisa mengevaluasi setiap hal yang kita lakukan dan telah kita capai serta segala masalah yang menimpa kita, sehingga jika ada masalah kita bisa mencari sumber dan solusinya. Dan jika mendapatkan pencapain prestatif kita bisa lebih meningkatkan lagi kuantitas dan kualitas.

5.       HANYA ALLAH SATU-SATUNYA PENOLONG
Selama kita menyakini bahwa Allah satu-satunya penolong maka kita tidak akan merasa takut dan berat menghadapi segala macam  masalah dan persoalan kehidupan.  Jika keyakinan akan pertolongan Allah besar maka tidak ada sesuatu pun yang dapat mengubah pendirian dan keyakinan kita tersebut.  Jika badai cobaan, masalah, dan hambatan menghadang dan menghamtam kita, ingatlah Dia sang penolong. Insya Allah segala masalah ada solusinya dan segala persoalan ada jawabannya.



Sumber:
Nurdin Ali. 2009. 35 jurus anti mati gaya. Surakarta: indiva media kreasi


Tuesday, 28 June 2011

Sekilas dengan Psikologi Industri

 PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI 


Definisi tentang Psikologi Industri Organisasi diperlukan untuk memberikan batasan-batasan bagi suatu ilmu, sehingga kajian sebagai ilmu menjadi jelas. Sebagai suatu specialty area dalam kerangka ilmu psikologi, maka Psikologi Industri Organisasi memiliki definisi yang terbatas tentang kajian ilmunya.
Psikologi Industri Organisasi merupakan suatu subdisplin dari ilmu psikologi yang mempelajari perilaku manusia dalam suatu konteks organisasi, apakah organisasi industri ataukah organisasi nirlaba, serta pengaruh timbal balik antara individu dan organisasi tempatnya berkarya.
Dalam kenyataan praktis, Psikologi Industri Organisasi saling tumpang tindih dengan disiplin ilmu lain. Society of Industrial and Organizational Psychology (SIOP) memberikan beberapa para meter yang membedakan Psikologi Industri Organisasi dengan ilmu-ilmu lain dalam disiplin psikologi.


PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

I. Pengertian Ilmu Psikologi Industri dan Organisasi

Ilmu psikologi industri dan organisasi (I/O)
• Munsterberg (dalam Berry 1998) adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam dunia kerja.
• Munandar (2001) memberikan pengertian yang lebih rinci bahwa ilmu psikologi I/O adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam perannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen, baik secara perorangan maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan bersama.

II. SEJARAH PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Tahun 1901, Walter Dill Scott berbicara tentang kemungkinan penggunaan psikologi dalam periklanan. Tahun 1903 ia menerbitkan bukunya The Theory of Advertising, yang dipandang sebagai buku pertama yang membahas tentang psikologi dengan suatu aspek dari dunia kerja (Schultz, 1982, halaman. 8) Tahun 1913 terbit buku lain dengan judul The Psychology of Industrial Efficiency yang ditulis oleh Hugo Muensterberg. yang membahas secara lebih luas bidang dari psikologi industri.

Frederick Winslow Taylor, seorang sarjana teknik, pelopor gerakan “scientific manajement” mencari cara-cara yang paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan, dan menciptakan berbagai macam alat mekanik yang disesuaikan dengan struktur faal badan dan anggota badan kita.

Pada masa itu mulailah para sarjana psikologi melakukan eksperimen bersama-sama dengan para teknik industri menggarap obyek studi yang baru, yaitu kesesuaian dan penyesuaian dari lingkungan kerja fisik, peralatan kerja dan proses kerja dengan keterbatasan kemampuan fisik dan psikis dari manusia sebagai tenaga kerja

Mulai tahun 1960-an penerapan psikologi di bidang penjualan, dengan mengadakan penelitian perilaku konsumen. Sehubungan dengan hal tersebut maka dimulai kegiatan promosi melalui berbagai media untuk menarik konsumen.

Para sarjana psikologi mendalami hubungan antar manusia dalam industri, mempelajari organisasi sebagai suatu keseluruhan, struktur dan iklim berbagai macam organisasi, pola dan gaya komunikasi, struktur sosial formal dan informal yang ditimbulkan, untuk menentukan pengaruh dan akibatnya terhadap perilaku tenaga kerja.

Fred Fiedler mengemukakan teori kepemimpinan yang di kenal sebagai contigency models of leadership, yang menyatakan situasi yang berbeda membutuhkan leadership style yang berbeda pula. Dalam era ini, teori-teori organisasi mulai tumbuh dan berkembang dengan lebih banyak variasinya. Pada masa sampai Perang Dunia II, maka Classical organization theory mendominasi ranah teori organisasi. Pada tahun 1960-an, teory organisasi berkembang dengan pesat, baik di Inggris maupun di Amerika. Dapat dikatakan sejak era 1960-an, para ahli Psikologi Industri dan Organisasi mulai terpengaruh oleh masalah-masalah orgnisasi sebagai context individu yang berbeda. Pada tahun 1971, istilah Psikologi Industri dan Organisasi mulai digunakan di kalangan akademisi dan praktisi. Psikologi Industri dan Organisasi ini tidak saja membicarakan hal-hal yang tradisional dalam psikologi industri seperti seleksi dan lain-lain, tetapi mulai memasukkan faktor organisasi seperti kepemimpinan, komunikasi dalam organisasi sebagai bagian dari buku-buku Psikologi Industri dan Organisasi.

Frederick Winslow Taylor, seorang sarjana tehnik, mencari cara-cara yang paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan, dan menciptakan berbagai macam alat mekanik yang disesuaikan dengan stuktur faal badan anggota badan kita. Pada masa itu mulailah para sarjana psikologi eksperimen bersama-sama dengan para sarjana tehnik industri menggarap objek studi yang baru, yaitu kesesuaian dan penyesuaian dari lingkungan kerja fisik, peralatan kerja dan proses kerja dengan keterbatasan kemampuan fisik dan psikik dari manusia sebagai tenaga kerja. Melalui eksperimen ditemukan hukum-hukum dan prinsip-prinsip umum yang diterapkan dalam menyusun suatu proses kerja yang efisien, merancang dan membuat alat-alat yang dengan kemampuan fisik dan psikik manusia. Dengan bekerja sama dengan sarjana tehnik, para sarjana psikologi memberi keterangan tentang kapasitas dan keterbatasan manusia dalam menggunakan peralatan canggih. Para sarjana psikologi juga membantu para perancang tehnik dalam tata letak panel alat, baik yang ada dalam mobil maupun yang ada di kokpit kapal terbang.

Akhirnya pada waktu bersamaan para sarjana psikologi sebagai kelanjutan mendalami hubungan antarmanusia dalam industri mulai mempelajari organisasi sebagai suatukeseluruhan. Mereka mempelajari strukur, iklim dan budaya dari berbagai macam organisasi, pola dan gaya dari komunikasinya, struktur sosial formal dan informal yang ditimbulkan, untuk menentukan pengaruh dan akibatnya terhadap perilaku tenaga kerja. Psikologi industri dan organisaisi di indonsesia baru di kenal dan di kembangkan di Indonesia sekitar tahun 1950-an.

SEJARAH MASUKNYA PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
DI INDONESIA

Psikologi Industri dan Organisasi di Indonesia
Psikologi sebagai ilmu baru dikenal dan dikembangkan di Indonesia sekitar tahun 1950-an. Ketika kemerdekaan Indonesia diakui secara resmi oleh belanda akhir tahun 1949, terdapat kegiatan-kegiatan psikologis dengan menggunakan ts-tes psikologik yang dilakukan oleh :
a. Balai Psychototechnick dari Kementrian Pendidikan Pengajaran & Kebudayaan RI yang emngadakan seleksi siswa untuk masuk ke sekolah menengah kejuruan teknik serta pengukuran psikometris untuk keperluan penjurusan sekolah.
b. Pusat Psikologi Angkatan Darat Di Bandung yang menyelenggarakan seleksi dan penjurusan bagi para anggotanya berdasarkan pengukuran psikomertis
Pada tanggal 3 Maret 1953, dibawah pimpinan Prof.Dr.Slamet Imam Santosso, didirikan Lembaga Pendidikan Asisten Psikologi, dan Balai Psychotechniek dari Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI dilebur ke dalamnya manjadi bagian Psikologi Kejuruan dan Perusahaan. Lembaga Pendidikan Psikologi Berkembang menjadi Jurusan Psychologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan tahun 1960 menjadi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Bagian Psikologi Kejuruan dan Perusahaan sekarang menjadi Bagian Psikologi Industri dan Organisasi. Psikologi Industri yang merupakan cabang dari psikologi yang ketika itu hanya menerapkan penggunaan tes dalam rangka seleksi dan penjurusan sekolah sejak itu berubah menjadi ilmu yang dapat dikembangkan teorinya melalui penelitian-penelitian.
Secara umum dapat dikatakan bahwa kemungkinan-kemungkinan untuk mengembangkan psikologi dan industri di Indonesia sebagai ilmu telah dikenal dan dipahami, tetapi pelaksanaanya belum dapat dilakukan sepenuhnya.
Psikologi dan Industri di Indonesia dewasa ini masih merupakan ilmu terapan dengan kegiatan utamanya pada pelaksanaan pemeriksaan psikologis (yang secara popular dikenal dengan “psikotes”) dengan tujuan seleksi dan penempatan, penyuluhan dan bimbingan kejuruan dan pengembangan karir.
Hubungan PIO dengan human resources management:
HRM sebagai proses developing, applying, evaluating policies, procedure, methode, program yang berhubungan dengan individu di dalam organisasi. Fungsi HR berkaitan dengan manajemen SDM.
1. HRM dikembangkan berdasarkan pengetahuan melalui berbagai disisplin
(sosiologi, ekonomi, tehnik, hukum, medicine, pendidikan, jurnalilm, psikologi)
2. PIO : pengembangan manajemen, motivasi karyawan, semangat dan kepuasan kerja, seleksi manajemen, raining, produktivitas, perfonmance appraisal, seleksi karyawan.


KESIMPULAN
Psikologi Industri Organisasi merupakan suatu subdisplin dari ilmu psikologi yang mempelajari perilaku manusia dalam suatu konteks organisasi, apakah organisasi industri ataukah organisasi nirlaba, serta pengaruh timbal balik antara individu dan organisasi tempatnya berkarya.
Dalam kenyataan praktis, Psikologi Industri Organisasi saling tumpang tindih dengan disiplin ilmu lain. Society of Industrial and Organizational Psychology (SIOP) memberikan beberapa para meter yang membedakan Psikologi Industri Organisasi dengan specialty lain dalam disiplin psikologi.
Populasi
Fokus utama Psikologi Industri Organisasi adalah perilaku manusia pada work setting (setting kerja). Karena populasi Psikologi Industri Organisasi berada pada business, industry, labor, public (including non-profit), academic, community, and health organization.
Problem
Psikologi Industri Organisasi memiliki problem aplikatif yang menyangkut masalah-masalah manusia dalam pekerjaannya, yang meliputi recruitment, selection, training, development, motivation, organization development, consumer behavior, structure of work, human factors dan lain-lain.
Prosedur dan Teknik
Berbagai macam prosedur, alat-alat dan teknik-teknik telah dikembangkan untuk membantu Psikologi Industri Organisasi dalam menangani masalah secara efektif. Terdapat tiga buah elemen penting yang akan diukur, yaitu pekerja, pekerjaanya, dan konteks pekerjaan.
Dalam kaitanya dengan pekerja maka dikembangkan berbagai tes untuk mengukur perbedaan individual seperti tes intelegensi, tes kepribadian, alat ukur nilai dan berbagai alat ukur lainnya. Jika untuk mengukur aspek pekerjaanya menggunakan prosedur analisis jabatan (job analysis).
Untuk mengukur konteks pekerjaan telah dikembangkan berbagai prosedur dan alat tes untuk mengenali budaya organisasi, iklim organisasi, design organisasi, sistem imbalan dalam organisasi dan lain-lain.
Tujuan Psikologi Industri Organisasi sendiri, sama dengan yang tertera dalam mukadimah kode etik psikologi, yaitu untuk kesejateraan umat manusia (the well being of human being). Jadi dalam kajian-kajian dan rekomendasinya, Psikologi Industri Organisasi harus menempatkan harkat kemanusiaan sebagai ukuran tertinggi, bukan kesejahteraaan individu di dalam organisasi atau kemajuan oraganisasi semata-mata.


pola asuh orang tua


POLA ASUH ORANG TUA
                Menurut Baumrind (1967) pola asuh orang tua di kelompokkan menjadi 4 macam yaitu
1.       Authoritarian Parenting (Pola Asuh Otoriter)
Pola asuh otoriter adalah kebalikan dari dari pola asuh demokratis (authoritative parenting), yaitu cenderung menetapakn standar  yang mutlak harus di turuti. Biasanya dibarengi dengan ancaman-ancaman misalnya, kalau tidak mau makan, maka tidak akan diajak bicara. Orang tua tipe ini cenderung memakasa, memerintah dan menghukum apabila sang anak tidak mau melakukan apa yang di inginkan orang tua. Orang tua tipe ini tidak mengenal kompromi, dan dalam berkomunikasi biasanya bersifat satu arah. Orang tua tipe ini juga tidak memerlukan umpan balik dari anaknya untuk mengerti dan mengenal anaknya.
Dampak pola asuh ini akan menghasilkan karakteristik yang penakut, pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, gemar menentang, suka melanggar norma-norma, berkepribadian lemas dan terkesan menarik diri.

2.       Authoritative Parenting  (Pola Asuh Demokratis)
Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu mengendalikan mereka. Orang tua dengan pola asuh ini bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada rasio atau pemikiran-pemikiran. Orang tua tipe ini juga bersifat realistic terhadap kemampuan anak, tidak berharap melebihi kemampuan sang anak. Orang tua ini juga memberikan kebebasan kepada anak-anaknya dalam hal memilih dan melakukan sesuatu tindakan dan pendekatannya kepada anak bersifat hangat.
Dampak pola asuh ini akan menghasilkan karakteristik anak-anak yang madiri, dapat mengontrol diri, mempunyai hubungan baik dengan teman-temannya, mampu menghadapi stress, mempunyai minat terhadap hal-hal yang baru dan kooperatif terhadap orang lain.

  1. Neglectful Parenting (Pola Asuh Penelantar)
Pola asuh tipe ini pada umumnya memberikan waktu dan biaya yang sangat minim pada anak-anaknya, waktu mereka banyak digunakan untuk keperluan pribadi mereka seperti bekerja. Dan kadangkala mereka terlalu hemat biaya untuk anak-anak mereka. Seorang ibu yang depresi adalah termasuk dalam kaegori ini, mereka cenderung menelantarkan anak-anak mereka secara fisik dan psikis. Ibu yang depresi pada umumnya  tidak mau memberika perhatiamn fisik dan psikis pada ank-anaknya.
Dampak dari pola asuh ini  yaitu akan menghasilkan karakteristik  anak yang moody, impulsive, kurang bertanggung jawab, tidak mau mengalah, self ekstrem(haraga diri) yang rendah, sering membolos dan sering bermasalh dengan teman-temannya.

  1. Indulgent Parenting (Pola Asuh Pemanja/permisif)
Pola asuh Permisif atau pemanja biasanya memberikan pengawasan yang sangat longgar, memberikan kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup darinya. Mereka cenderung tidak menegur atau memperingatkan anak apabila anak sedang dalam bahaya, dan sangat sedikit bimbingan yang diberikan oleh mereka. Namun orang tua tipe ini bersifat hangat sehingga sering kali disukai oleh anak.
Dampak dari pola asuh ini aka menghasilkan karakteristik ansk-anak yang impulsive, agresif, tidak patuh, kurang mandiri, mau menag sendiri, kurang matang secara social dan kurang percaya diri.